Minggu, 06 Desember 2015

MEDIA PEMBELAJARAN

Diposting oleh Unknown di 17.54
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanaya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, mauun sikap. Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkunganya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya), dan berbagai sumber belajar dan fasilitas (proyektor, overhead, perekam pita audio, dan video, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium pusat sumber belajar, dan lain-lain).
Perkembanagn ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya dalam pembaharuandalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai denagn perkembangan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan suatu keharusan dalam upaya mencaoai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk mengembangkan ketermpilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu, guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran.


B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2.      Apa itu media audio, visual, dan audio visual?
3.      Bagaimana inovasi dari media audio visual dalam pembelajaran?
                                                                           
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui dan memahami apa itu media pembelajaran.
2.      Untuk mengetahui apa itu media audio, visual, dan audio visual.
3.      Untuk mengetahui inovasi apa saja yang ada pada media audio visual.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ((وساٸل atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Secara umum media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sesuatu apa pun yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perhatian, perasaan, dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar tersebut sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar atau kegiatan pembelajaran. Batasan dari media pembelajaran ini cukup luas dan mendalam dengan mencakup pengertian sumber, manusia dan lingkungan setra metode yang dimanfaatkan dari tujuan pembelajaran atau pelatihan tersebut.
Singkatnya pengertian media pembelajaran adalah suatu alat sebagai perantara untuk pemahaman makna dari materi yang disampaikan oleh pendidik atau guru baik berupa media cetak atau pun elektronik dan media pembelajaran ini juga sebagai alat untuk memperlancar dari penerapan komponen-komponen dari sistem pembelajaran tersebut, sehingga proses pembelajaran dapat bertahan lama dan efektif, suasana belajar pun menjadi menyenangkan.



B.     Media Audio
Berkaitan dengan indra pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Jenis-jenis media yang dikelompokkan dalam  media audio antara lian:
a.       Radio
b.      Alat perekam pita magnetic (tape recorder)
c.       Laboratorium Bahasa

C.     Media Visual
Media berbasis visual (image) atau perumpamaan memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memeberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.
Contoh media visual:
a.       Gambar representasi : seperti gambar, likusan, atau foto yang menunjukan bagaimana tampaknya sesuatu benda.
b.      Diagram : yang melukiskan hubungan-hubugan konsep, organisasi, dan struktur isi materia.
c.       Peta : yang menunjukkan hubungan-hubungan ruang antara unsur-unsur dalam isi materi.
d.      Grafik : seperti tabel, grafik, dan chart (bagan) yang menyajikan gambaran/kecenderungan data atau antar hubungan seperangkat gambar atau angka-angka.

D.    Inovasi Media Audio Visual
Ada beberapa macam Inovasi media audiovisual dalam pembelajaran:
1.      Adopsi teknologi informasi sebagai isi audiovisual Aid
Pengembangan media untuk membantu pembelajaran adalah menjadi perhatian subjek penelitian, menjadi hal yang menarik untuk publik dan pemerintahan. Ada lima sudut pandang yang menjadikan media berpengaruh pada pembelajaran secara optimal yaitu: Media sebagai teknologi, atau mesin, sebagai tutor atau guru, sebagai agen sosialisasi, sebagai pemotivasi pembelajaran dan media sebagai alat mental untuk berfikir dan memecahkan masalah. Dari kelima lingkup tersebut memberikan difinisi yang berbeda-beda yang sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing.
Memang dalam perkembangannya keterlibatan AVA dalam pemebelajaran semakin kokoh, khususnya setelah perkembangan dibidang teknologi informasi dan komunikasi. Dengan demikian pemahaman dan pemaknaan hingga penerapan sampai dengan pengembangan dalam bentuk inovasi yang baru dari penggunaan AVA ini telah menjadi frame works para desaigner pembelajaran. Dengan demikian perkembangan paradikma ini telah membawa pada pemahaman media bukan lagi sebagai suatu yang staknasi, pasif dan memiliki ketrgantungan yang tinggi kepada komponen pembelajaran lainnya, akan tetapi AVA dewasa ini mampu berperan sebagai pengontrol aktivitas dan keberhasilan pembelajaran itu sendiri. Disisi lain orang kadang menyebutkan media AVA sebagai teknologi dan mesin yang dirancang berdasarkan prosedur atau pemikiran teknologi pendidikan yang diperuntukkan bagi pemecahan masalah belajar manusia.
2.      Media sebagai tutor atau guru
Penerapan media sebagai tutor atau guru adalah kaitan media sebagai pengganti atau pelengkap apa yang terjadi di kelas. Tujuannya adalah menyediakan sumber pengajaran tambahan pada sekolah mengingat keterbatasan ukuran kelas, penyediaan dana, pemisahan atau pemenuhan kebutuhan siswa.
3.      Media sebagai agen sosial
Studi ini dari penelitian mengenai seberapa besar pengaruh yang digunakan dari pendidikan dan sosial sehingga isi dan program yang disajikan oleh komersial media massa dapat mengarahkan siswa untuk belajar. Contoh dari media ini adalah siaran televisi dan radio, surat kabar, majalah dan bioskop yang dijadikan sarana untuk membentuk perilaku siswa melalui media tersebut yang telah diprogramkan.
4.      Media sebagai pemotivasi untuk pembelajaran
Penelitian yang dilakukan Solomon and Clark 1986 membuktikan bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa melalui media. Penggunaan media telah membantu siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Singkatnya pengertian media pembelajaran adalah suatu alat sebagai perantara untuk pemahaman makna dari materi yang disampaikan oleh pendidik atau guru baik berupa media cetak atau pun elektronik dan media pembelajaran ini juga sebagai alat untuk memperlancar dari penerapan komponen-komponen dari sistem pembelajaran tersebut, sehingga proses pembelajaran dapat bertahan lama dan efektif, suasana belajar pun menjadi menyenangkan.
Media Audio: Berkaiatan dengan indra pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal.
Media Visual: Media berbasis visual (image) atau perumpamaan memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan.
Inovasi Media Audio Visual: Adopsi teknologi informasi sebagai isi audiovisual Aid, Media sebagai tutor atau guru, Media sebagai agen social, Media sebagai pemotivasi untuk pembelajaran.






DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, Ishak Dan Deni Darmawan. 2013. Teknologi Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hamalik,Oemar. 1989. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sadiman, S Sadiman, Dkk. 1993. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Teknologi Pendidikan Bahasa Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea