Kamis, 07 Januari 2016

PERBEDAAN MEDIA BY UTILIZATION DAN BY DESIGN

Diposting oleh Unknown di 03.14
A.    Perbedaan media by utilization dan media by design
Dalam Arief S. Sadiman, 1993:83, media menurut batasannya adalah perangkat lunak yang berisikan pesan atau informasi pendidikan yang lazimnya disajikan dengan menggunakan peralatan. Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi (media by utilization) dan media rancangan (media by design).
Disebut media jadi (media by utilization) karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai. Sedangkan disebut media rancangan (media by design) karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan tertentu.

Masing-masing jenis media ini mempunyai kelebihan dan keterbatasannya. Kelebihan dari media jadi adalah hemat dalam waktu, tenaga dan biaya untuk pengadaannya. Sebaliknya untuk mempersiapkan media yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu akan memeras banyak waktu, tenaga maupun biaya karena untuk mendapatkan keandalan dan kesahihannya diperlukan serangkaian kegiatan validasi. Adapun kekurangan dari media jadi yaitu belum tentu sesuai dengan tujuan atau kebutuhan dalam proses pembelajaran. Contoh sederhana: Pada saat kita menyampaikan pelajaran IPS tentang wilayah Indonesia, peta Indonesia yang tersedia di sekolah ukurannya kecil, dilihat dari siswa yang duduk dibelakang tidak jelas. Hal ini akan mengganggu siswa untuk dapat menerima informasi atau tujuan pembelajaran yang kita sampaikan. Selain itu juga menjadikan budaya yang konsumtif yaitu menggantungkan membeli produk yang dibuat orang lain. Kurang kreatif, tidak mau berinisiatif untuk membuat produk media pembelajaran sendiri dikarenakan terbiasa menggunakan produk orang lain. Sedangkan media rancangan mempunyai kelebihan antara lain: sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan, karena dirancang khusus oleh guru atau dibuat sendiri oleh guru. Contoh sederhana: Pada saat pelajaran IPA tentang rangkaian listrik seri dan pararel guru hanya menunjukkan gambar saja dari masing-masing rangkaian listrik tersebut. Hal ini sangat tidak efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kecuali apabila guru bersama-sama murid merancang membuat rangkaian listrik seri dan pararel sendiri jauh lebih berhasil tujuan pembelajaran yang diharapkan. Selain itu juga dapat menumbukan kreativitas yaitu mampu membuat karya dan mewujudkan ide-ide dalam menciptakan media pembelajaran. Juga kebanggan institusi/personil: karena dengan banyaknya media pembelajaran yang dirancang sendiri oleh guru di sekolah tersebut akan dapat membawa nama harum sekolah. Misalnya karya guru tersebut diikutkan dalam lomba membuat alat pembelajaran. Banyaknya media pembelajaran sekarang ini, guru dituntut untuk lebih selektif dalam memilih media untuk dapat memenuhui kebutuhan pembelajaran sehingga tujuan yang diharapkan dapat benar-benar tercapai. 

4 komentar:

kolak ubi mengatakan...

terimakasih atas tulisannya. senoga bermanfaat bagi pembaca yang lain.

Unknown mengatakan...

Sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

Sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

Sangat bermanfaat

Posting Komentar

 

Teknologi Pendidikan Bahasa Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea